Tuesday, November 6, 2012


 
Waktu itu sekitar tahun 1996, demam musik Britpop tiba-tiba meledak di sekolah saya. Kami yang saat itu cuma anak-anak SMP yang ingin terlihat keren, berusaha menunjukkan identitas, "Nih, gue dengerin ini lho!" Demam musik tersebut berjalan seiring dengan tren pembuatan kartu nama print-on-demand. Pesan, tunggu seminggu, lalu kamu dapat kartu namanya. Saya memilih untuk memesan kartu nama dengan memilih template ini, Formula 1, sekadar untuk terlihat macho. Tak hanya itu, saya juga mengubah nama depan saya dengan "Jarvis Cocker". Walau menggemari band Suede, kalau bicara soal figur, saya menyukai Jarvis Cocker (vokalis Pulp). Dia merupakan figur paling slenge'an sekaligus humoris di Britpop scene. Semoga Jarvis Cocker tahu bahwa saya mengidolakan dia.Oh ya, English saya pun masih belum beres.